Menu

Vagina Sering Bau Tak Sedap? Waspada Infeksi Ini

02 Februari 2022 19:25 WIB

Kesehatan vagina. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Vagina menjadi salah satu organ yang wajib dijaga kebersihannya. Pasalnya, area intim perempuan ini kerap dihuni oleh berbagai bakteri yang bisa membuat infeksi. 

Mengutip laman Sindikasi Suara.com, Dr Tanveer Aujla, Konsultan Senior Ahli Obstetri dan Ginekolog, Rumah Sakit Ibu, Noida mengatakan bahwa beberapa infeksi vagina disebabkan oleh penyakit menular seksual.

Untuk alasan yang tidak sepenuhnya jelas, beberapa perempuan tampaknya lebih rentan terhadap infeksi vagina daripada yang lain. Bakteri dan ragi dapat ditemukan di lingkungan vagina yang khas dan sehat tanpa harus menunjukkan penyakit.

Namun, beberapa faktor dapat mengubah lingkungan vagina, memungkinkan pertumbuhan bakteri atau ragi yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis infeksi vagina.

Berikut ini jenis infeksi vagina yang perlu kamu pahami, antara lain:

1. Infeksi ragi

Ini adalah infeksi yang paling sering terjadi. Hal ini dapat dikenali dari gejalanya seperti gatal pada vagina, sensasi terbakar, iritasi, keputihan dan terkadang peradangan. Ada banyak obat bebas untuk infeksi jamur. Namun, jika gejalanya berlanjut, dapat dimengerti untuk berkonsultasi dengan dokter.

2. Vaginosis bakterial

Menjaga kesehatan vagina yang optimal tak serumit kedengarannya. Namun, banyak dari kamu yang bersalah karena praktik kebersihan menstruasi yang buruk dan tak sering mengganti celana dalam.

Nah, salah satu kondisi yang sangat umum yang dapat mengganggu karena kebersihan yang buruk adalah infeksi bakteri atau vaginosis bakteri.

Ini adalah kondisi yang menyebabkan peradangan vagina karena pertumbuhan berlebih dari bakteri yang secara alami ditemukan di vagina. Bau amis, sensasi terbakar saat buang air kecil adalah gejala umum dari kondisi ini.

3. Trikomoniasis

Ini adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit yang disebut, Trichomonas vaginalis. Umumnya dikenal sebagai trich, infeksi vagina ini sangat menular. Risiko terkena penyakit ini berlipat ganda kalau kamu tak menggunakan kondom atau berganti-ganti pasangan.

Infeksi ini tidak terbatas hanya pada perempuan tetapi dapat menginfeksi pasangan Anda juga. Gejala yang perlu diwaspadai adalah keputihan berbusa tipis, berwarna kuning atau hijau dan gatal pada alat kelamin. 

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan