Menu

10 Gejala Penyakit Kencing Manis yang Sering Disepelekan, Waspada Ya Moms!

23 Maret 2022 14:45 WIB

Leher hitam tanda diabetes (howtorelief.com/Edited By HerStory)

HerStory, Medan —

Banyak yang mengabaikan gejala kencing manis hingga mengakibatkan dampak berbahaya hingga mengancam nyawa. Penyakit yang juga dikenal sebagai diabetes ini memiliki beberapa gejala yang harus diwaspadai sejak dini. 

Jika Moms berhasil mengidentifikasikan gejalanya sejak dini, maka penanganan yang dapat dilakukan juga akan semakin baik. Seiring dengan itu, Moms dapat terhindar dari komplikasi diabetes yang berbahaya.

Penderita biabetes mengalami gangguan keseimbangan antara transportasi gula ke dalam sel, gula yang disimpan di hati, dan gula yang dikeluarkan dari hati. Oleh karena itu, tes kadar gula rutin sangat dibutuhkan.

Nah, sebelumnya ada baiknya untuk mengetahui gejala-gejala yang muncul apabila terkena penyakit kencing manis. Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut ini, Rabu (23/3/2022).

1. Sering buang air kecil

Kadar gula yang tinggi mengakibatkan ginjal melakukan pembuangan lebih banyak.Ia membuang gula berlebih dengan menyaringnya keluar dari darah. Hal ini mengakibatkan penderita sering buang air kecil khususnya di malam hari.

2. Merasa kelelahan

Penyakit ini akan mempengaruhi energi seseorang sehingga penderita kerap merasakan kelelahan. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya gila yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

3. Kesemutan, mati rasa, hingga nyeri

Kadar gula terlalu tinggi akan mempengaruhi sirkulasi darah dan dapat merusak saraf tubuh. Hal ini menyebabkan kesemutan, nyeri, hingga mati rasa pada bagian tangan dan kaki.

4. Gatal dan infeksi jamur

Kelebihan gula dalam darah dan urine menyebabkan terjadinya infeksi. Biasanya infeksi akan terjadi pada area tubuh yang hangat dan lembab seperti mulut, daerah genital, dan ketiak.

5. Meningkatnya rasa haus

Sebelumnya salah satu gejala yang dirasakan adalah seringbuang air kecil, hal ini menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan membutuhkan air lebih. Oleh karena itu, penderita kerap merasakan dehidrasi dan merasa haus dari waktu ke waktu.

6. Luka lambat untuk sembuh

Kadar gula terlalu tinggi dalam datah menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah. Kondisi ini akan menganggu sistem imunitas sehingga tubuh kesulitan untuk menyembuhkan luka yang terjadi.

7. Bercak gelap pada kulit

Beberapa daerah kulit berubah gelap muncul berbentuk lipatan. Biasanya muncul di daerah leher, ketiak, dan selangkangan yang menandakan bahwa risiko diabetes semakin besar. Bercak ini terasa lembut seperti beludru. Kondisi ini disebut sebagai acanthosis nigricans.

8. Sering merasa lapar

Rasa lapar dan harus yang muncul terus-menerus menjadi tanda awal munculnya diabetes tipe 2. Hal ini terjadi karena penderita kencing manis kerap tak mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsinya. 

Sistem pencernaan penderita memecah makanan menjadi gula sederhana atau glukosa yang dijadikan sebagai bahan bakar tubuh.

9. Penglihatan menjadi kabur

Kelebihan gula darah akan merusak pembuluh darah kecil di mata. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata dan dapat datang dan pergi tak tentu.

10. Ginjal bekerja ekstra

Hal lain yang terjadi jika kamu terkena penyakit kencing manis adalah ginjal bekerja lebih keras dibandingkan saat normal. Glukosa pada tubuh akan menumpul pada darah yang mana ginjal harus menyaring dan menyerap lebih banyak gula.

Selanjutnya gula tersebut akan dibuang melalui urine. Kondisi ini menyebabkan ginjal menyerap gula secara berlebih dan butuh kerja lebih pula.

Artikel Pilihan