Menu

Katanya Menghormati, Professor Bambang Malah Pamer Chat Vanessa Angel Padanya, Ampun Deh!

09 Juni 2022 19:15 WIB

Profesor Bambang, pria yang memiliki kedekatan dengan almarhum Vanessa Angel (Youtube/KH Infotainment)

HerStory, Jakarta —

Sepeninggal Vanessa Angel, ada banyak orang yang mengungkapkan cerita hidup ibunda Gala Sky ini. Salah satunya yaitu Profesor Bambang. Pria yang belakangan ini kembali menjadi perbincangan lantaran masa lalu dengan Vanessa Angel.

Belum lama ini ia blak-blakan mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, Almarhum Vanessa Angel sudah empat kali menyatakan cinta padanya. Pengakuan Prof Bambang itu sempat diragukan publik.

Oleh sebab itu, Prof Bambang akhirnya menunjukkan bukti-bukti pernyataan cinta Vanessa Angel di kanal YouTube Intens Investigasi.

"Ini dia bilang 'Love you' katanya," ujarnya.

"Jadi bukti ini jelas, di sini juga ada tanggalnya 1 Agustus 2019," lanjutnya.

Prof Bambang mengatakan tak pernah mengarang cerita soal pernyataan cinta Vanessa. Ia pun mengaku sudah cukup lama menjalin kedekatan dengan putri Doddy Soedrajat itu.

Meski begitu, hubungan Prof Bambang dan Vanessa selama ini hanya kakak beradik

"Ini bukan omong kosong, enggak mungkin Vanessa Angel mengucapkan cinta kalau tidak ada latar belakang kenapa sampai dia terdorong dan tergiring yakin bener menyatakan cinta," kata Prof Bambang.

"Itu bukan sehari dua hari seolah dadakan, sudah terbangun dari beberapa bulan lalu. Hubungan itu kita bina sebagai kakak beradik, saling perhatian, saling memberikan manfaat, nasihat, supaya dia bangkit daru keterpurukan menuju masa depan yang lebih pasti, gemilang, dan dengan bantuan saya," lanjutnya.

Untuk meyakinkan publik, Prof Bambang bahkan menujukkan ponselnya ke kamera. Namun, tak semua pesan Vanessa diungkap oleh Prof Bambang. Ia mengaku ingin menghargai Vanessa sebagai wanita.

"Iya jadi ada ini salah satunya, ada chatting-an yang kurang bisa untuk konsumsi publik. Saya sangat menghargai dan menghormati Vanessa sebagai perempuan," ucap Profesor Bambang.

"Saya juga ngerti batasan, mana yang harus dibuka, mana yang enggak, mana yang harus diangkat untuk mengungkapkan kebenaran, mana yang harus ditutupi sebagai aib," pungkasnya.