Menu

Rekomendasi Obat Herbal yang Bisa Atasi Penyakit Ginjal, Wajib Dicoba Moms!

26 Oktober 2022 11:30 WIB

teh jahe (Unsplash/Hilary Hahn)

HerStory, Bandung —

Penyakit ginjal kini menjadi penyakit yang bisa dialami siapapun. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami peyakit ini.

Ginjal sendiri berfungsi untuk menyaring darah serta membuang limbah dan air ekstra menjadi urine, di mana urine ini akan mengalir melalui saluran yang disebut ureter.

Nah, kerusakan pada ginjal ternyata bisa diatasi dengan mengonsumsi berbagai obat herbal. Obat herbal ini pun didapatkan di rumah. Kira-kira apa saja? Yuk, simak artikel ini Moms!

Cuka apel

Cuka apel memiliki asam asetik yang bisa menghancurkan batu ginjal. Bahkan cuka ini juga bisa mengurangi rasa sakit akibat batu ginjal. Tambahkan 2 sendok makan cuka apel dalam 250 ml air putih untuk obat penyakit ginjal alami.

Bisa juga untuk mencampurnya dalam salad bersama saus salad. Namun, jagan mengonsumsinya secara berlebihan. Dikhawatirkan justru akan menyebabkan penyakit diabetes melitus. 

Jus seledri

Dikenal sebagai jus yang dapat membersihkan racun, termasuk membersihkan tumpukan mineral salam ginjal. Jus seledri juga sudah biasa digunakan sebagai obat tradisional.

Sehingga bisa digunakan juga untuk obat penyakit ginjal alami. Jus seledri mengandung antioksidan dan senyawa untuk meningkatkan produksi urin. Produksi urin yang meningkat akan membantu mengurangi terbentuknya batu-batu ginjal baru.

Jus delima

Buah delima bisa meningkatkan fungsi ginjal, termasuk melarutkan batu ginjal dan racun dalam tubuh. Buah delima ini akan menurunkan tingkat keasaman urin. Tingkat keasaman lebih rendah akan mengurangi risiko tubuh membentuk batu ginjal.

Bawang

Bawang bisa dijadikan sebagai pengganti garam dalam masakan. Bawang juga bisa digunakan untuk menjaga kesehatan ginjal. Selain bisa menyehatkan dengan mengurangi konsumsi garam, bawang juga akan membantu menjaga kesehatan ginjal manusia.

Itulah beberapa obat herbal yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit ginjal. Namun, tetap konsultasikan kepada dokter ya Moms!