Ilustrasi seorang ibu sedang menyusui anaknya. (pinterest/freepik)
Jika memiliki payudara kecil, ibu mungkin bisa menyusui si kecil dari dua payudara. Hal bisa dilakukan demi memastikan bayi mendapatkan lebih banyak ASI jika ibu menyusu dari kedua payudara di setiap sesi menyusui.
Selain terkait frekuensi, hal yang penting untuk dipastikan saat masa menyusui adalah pelekatan bayi. Pasalnya jika bayi menyusui tak benar pelekatannya, ini akan sia-sia dan membuat bayi tak mendapatkan nutrisi ASI secara maksimal. Untuk itu, pastikan bayi menempel dengan benar ke puting susu.
Ibu dengan payudara lebih kecil dapat mencoba V-hold dengan dua jari daripada U-hold atau C-hold di sekitar areola untuk membuat menyusui nyaman. Pastikan jari-jari ibu enggak diletakkan di atas areola.
Masa menyusui mungkin bisa menjadi sumber stres para ibu. Padahal ketika ibu stres, itu akan mempengaruhui pasokan ASInya lho.
Untuk itu, penting mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar saat menyusui. Buat suasana menyusui jadi bahagia dan jika membutuhkan lebih banyak bantuan untuk menetapkan posisi dan teknik menyusui, carilah dukungan dari konsultan laktasi bersertifikat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.