Pancake. (Unsplash/Samira Rahi)
Meskipun pancake dan wafel memiliki lebih banyak protein, itu mengandung banyak tepung olahan di dalamnya. Banyak peneliti percaya bahwa biji-bijian olahan seperti tepung terigu berkontribusi terhadap resistensi insulin dan obesitas.
Selain itu, pancake dan wafel biasanya diberi sirup pancake, yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi. Sirup jagung fruktosa tinggi dapat menyebabkan peradangan yang mendorong resistensi insulin, yang dapat menyebabkan pradiabetes atau diabetes tipe 2.
Sirup maple murni adalah pilihan yang lebih baik daripada sirup pancake, tetapi masih tinggi gula, yang menambah kalori kosong ke dalam makanan. Menurut American Heart Association, kebanyakan orang mengonsumsi 2–3 kali batas atas harian yang direkomendasikan untuk tambahan gula.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.