Menu

Sering Sakit Saat Haid Pertanda Gangguan Kesuburan? Mitos atau Fakta?

26 November 2020 12:40 WIB

Seorang wanita sedang berbaring di tempat tidur karena mengalami sakit dibagian perut. (pinterest/freepik)

HerStory, Tangerang —

Beauty sering merasa nyeri saat menstruasi datang? Hmm, nyeri saat menstruasi memang  sangat mengganggu aktivitas, ya!

Pada dasarnya nyeri haid menjadi hal yang wajar dirasakan di masa menstruasi. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa terlalu sering nyeri pada saat haid berarti enggak subur atau sulit hamil. Duh, bener enggak, ya?

Pertama perlu diketahui bahwa nyeri haid terbagi menjadi dua golongan yaitu nyeri haid primer dan sekunder.

Melansir dari Theasianparent.com (26/11/2020), nyeri had primer biasanya muncul 1-2 sebelum masa menstruasi. Nyeri ini terjadi karena adanya peningkatan jumlah hormon prostaglandin di dalam saluran rahim. Biasanya nyeri haid primer juga disertai dengan gejala lain seperti kembung, mual, lelah, sakit kepala, dan mudah marah.Kondisi ini sama sekali tak mengganggu kesuburan, tetapi hanya mengganggu aktivitas.

Sementara itu, nyeri haid sekunder terjadi karena adanya gangguan dalam saluran reproduksi. Nyeri ini dianggap lebih berbahaya. Jika nyeri primer terjadi saat wanita mengalami menstruasi  pertama, nyeri sekunder ini muncul beberapa tahun setelah wanita mendapatkan menstruasi pertamanya. Nyeri ini sama sekali tak berkurang seiring berjalannya waktu. 

Bahkan nyeri bisa lebih lama seperti muncul sebelum menstruasi datang hingga menstruasi berakhir.

Terdapat tiga penyebab umum nyeri haid sekunder, yaitu sebagai berikut.

1. Endometriosis

Kondisi ini terjadi ketika lapisan tipis endometrium yang seharusnya berada dalam rahim tumbuh diluar uterus. Lapisan ini juga dapat pecah dan mengeluarkan darah sehingga memicu rasa sakit menjelang menstruasi. Jaringan bekas luka ini disebut adhesions yang dapat menempel di organ tubuh dan membuat rasa nyeri muncul.

2. Ademyosis

Lapisan endometriosis yang seharusnya hanya menempel pada rahim tubuh dan menembus dinding rahim sehingga memicu rasa nyeri.

3. Fibroids

Tumor jinak yang tumbuh dalam rahim sehingga menimbulkan rasa nyeri yang berlebih.

Jadi,pada dasarnya nyeri pada haid tak dapat sepenuhnya mengatakan bahwa ada gangguan kesuburan karena terdapat berbagai alasan kenapa nyeri muncul saat haid.

Untuk itu, kamu perlu memahami nyeri haid yang kamu rasakan terutama jika mengalami gejala nyeri haid sekunder.

Jika kamu merasakan nyeri dari awal menstruasi hingga terasa semakin sakit saat di akhir menstruasi lebih baik segera konsultasikan ke dokter.

Untuk mengatasi nyeri haid di hari pertama disarankan kompres dengan air hangat dan kurang konsumsi kafein.

Semoga bermanfaat!