Menu

Mengasah Keterampilan Anak Umur 2 Tahun dengan Permainan Seni Berikut Ini

26 November 2020 18:00 WIB

Ibu sedang membacakan dongeng untuk anak (annarborfamily.com/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Dilansir dari Parents.com, menurut Laura Phillips, PsyD, ABPdN, neuropsikolog klinis di Pusat Pembelajaran dan Pengembangan untuk Institut Pikiran Anak, anak usia dua tahun berkembang dengan cepat baik secara kognitif maupun fisik.  

Dengan beberapa hal tertentu dapat lebih meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, membantu anak mencapai kemahiran dalam melakukan banyak hal lebih cepat.

Berikut delapan seni dan kerajinan untuk anak usia 2 tahun yang harus dilakukan di rumah. Namun, penting untuk diingat bahwa anak berusia dua tahun enggak sepenuhnya mandiri, sehingga anak-anak mungkin bertindak frustrasi atau enggak tertarik dengan kerajinan tangan. 

Meski begitu, memberi anakmu tugas-tugas yang sedikit menantang, tetapi masih dalam zzona perkembangan proksimalnya dapat membantu memelihara toleransi frustrasi, ketekunan, pemecahan masalah, dan keterikatan aman,” kata Phillips.

1. Menggambar dengan Krayon

Anak usia satu tahun berkembang pesat dengan lukisan jari, tetapi anak usia dua tahun memiliki ketangkasan dan koordinasi motorik halus yang lebih baik.

Ini memungkinkan mereka untuk mencoret-coret dan menggambar goresan sederhana dengan krayon. Pertimbangkan untuk menawarkan kanvas yang berbeda selain kertas, seperti karton, piring kertas, atau kayu berlekuk, untuk pengalaman tekstur tambahan.

2. Mencocokkan Stiker dengan Warna

“Peningkatan dalam keterampilan perseptual, pemecahan masalah, dan toleransi frustrasi — bersama dengan pengembangan kapasitas konseptualisasi — berarti bahwa anak usia 2 tahun lebih mampu mencocokkan objek,” kata Phillips.

Berikut contoh kerajinan yang serasi: Letakkan stiker yang berbeda, dan mintalah si kecil memilih semua stiker merah. Kemudian dia bisa menempelkannya ke selembar kertas untuk kolase bertema merah. 

3. Menghitung dengan Penanda Titik

Saat si kecil membuat titik-titik dengan penanda berukuran besar (agar mereka bisa fokus pada titik), kamu bisa mengajari dia cara berhitung.

“Mari kita buat empat titik di halaman ini! Satu, dua, tiga, empat.”

4. Mencampur Warna

Untuk mengajarkan pencocokan warna, bantu anak-anak menggabungkan cat dalam berbagai warna. Misalnya, campur merah dan biru untuk membuat cat ungu. Bicarakan langkah-langkah untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan linguistik. Anakmu juga bisa membuat karya seni dengan corak barunya dengan cara menggunakan kuas mendorong keterampilan motorik halus, koordinasi tangan-mata, dan penilaian visual.

5. Membuat Kolase

Kolase enggak cuma meningkatkan keterampilan motorik halus, tetapi juga mengajarkan hubungan sebab-akibat dan mendorong ekspresi diri.

Mulailah dengan memotong kertas menjadi strip. Seorang anak berusia 2 tahun mungkin terlalu kecil untuk memegang gunting, maka kamu harus memperhatikannya. Karena pekerjaan ini membutuhkan lem, perhatikan juga letak lem yang aman untuk anak, dan peragakan cara menempelkan potongan ke media yang kalian gunakan.

Dengan mengikuti tindakan orangtuanya, anakmu akan mempelajari keterampilan komunikasi dan peniruan.