Menu

Studi: Antibodi Flu Dapat Melindungi Tubuh dari Infeksi COVID-19, Benarkah?

27 November 2020 18:00 WIB

Ilustrasi virus corona. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa flu biasa mungkin memiliki antibodi yang dapat membantu meringankan gejala infeksi COVID-19. Ada beberapa orang yang mungkin memiliki antibodi setelah terkena flu biasa. Antibodi ini diketahui menawarkan tingkat perlindungan terhadap SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.

Dipublikasikan secara online di jurnal Science, penelitian tersebut menjelaskan bahwa tubuh manusia menghasilkan antibodi (juga dikenal sebagai protein) sebagai respons terhadap infeksi. Setelah tubuh melawan infeksi, antibodi ini kemudian dapat memberi beberapa tingkat kekebalan di masa yang akan datang.

Dalam hal ini, para ilmuwan melihat antibodi yang dihasilkan setelah terpapar flu biasa dapat melindungi tubuh dari infeksi COVID-19. Selain itu, para ilmuwan menemukan bahwa beberapa orang yang enggak pernah terkena virus COVID-19 ternyata memiliki antibodi yang bereaksi terhadapnya.

Untuk menyelesaikan penelitian, para ilmuwan melihat 300 sampel darah yang dikumpulkan sebelum pandemi. Hasilnya ditemukan bahwa hampir semua orang memiliki antibodi yang melindungi dari COVID-19 penyebab flu biasa. Ditemukan juga bahwa sekitar 5% orang dewasa yang dites memiliki antibodi yang mengenali virus SARS-CoV-2.

Dari semua orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini, jumlah antibodi tertinggi ditemukan pada anak-anak. Hampir setengah dari anak-anak dalam penelitian khusus ini memiliki antibodi yang dapat melawan virus COVID-19.

"Hasil kami menunjukkan bahwa anak-anak lebih mungkin memiliki antibodi reaktif silang ini dibandingkan orang dewasa. Lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami mengapa ini terjadi. Tetapi, itu bisa terjadi pada anak-anak," kata penulis penelitian ini, Kevin Ng, kandidat doktor di Francis Crick Institute di London.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan