Menu

Bolehkah Ibu Menyusui Diet? Begini Penjelasannya Menurut dr. Patricia Fergie Claudia Halim Puteri, Sp. GK

10 Maret 2021 11:20 WIB

ilustrasi ibu menyusui (Pexels/Wendy Wei)

HerStory, Jakarta —

Moms, pasca mekahirkan memang banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh kamu baik fisik ataupun mental. Biasanya berat badan yang naik ketika melahirkan membuat Moms ingin melakukan diet. Namun sebenarnya diperbolehkan gak ya?

Menurut dr. Patricia Fergie Claudia Halim Puteri, Sp. GK sebagai Spesialis Gizi Klinik Health360 Indonesia (10/03/2021), mengenai diet pasca melahirkan bahwa diperbolehkan tetapi gak terlalu ekstrem. Ibu menyusui atau pasca melahirkan hanya boleh menurunkan berat badan sebanyak 2kg setiap bulannya.

“Menyusui juga dapat menurunkan berat badan. Menyusui bsa menurunkan berat badan 2kg perbulan,” ujar dr. Patricia Fergie Claudia Halim Puteri, Sp. GK.

Hal ini dikarenakan agar ASI tetap terjamin dengan kebutuhan energi dan nutrusi busui yang tercukupi.Jadi Moms hanya diperbolehkan menurunkan berat badan 2kg per bulannya.

Selain itu, studi menunjukkan 68 ibu usia remaja dan 64 ibu usia dewasa yang sama-sama berada dalam masa nifas terjadi penurunan berat badan yang signifikan pada kelompok EBF dari yang gak EBF.

Agar ibu dan si kecil tetap sehat, sebaiknya Moms mulai diet ketika ASI sudah optimal yaitu kurang lebih selama dua bulan setelah melahirkan. Hal ini disebabkan demi menjaga kualitas ASI agar tetap terjamin dan bernutrisi tinggi.

“Busui disarankan menunggu sampai ASI optimal yaitu kurang lebih 2 bulan sebelum mulai diet,” saran dr. Patricia Fergie Claudia Halim Puteri, Sp. GK.

Selain itu, busui dengan overweight atau pbse juga dapat diet ketika ASI sudah optimal. Busui bisa mengurangi asupan kalori sebesar 500 kkal/hari.

“Sangat gak dianjurkan untuk diet suboptimal yaitu mengurangi 1500-18000 kkal per hari karena bisa berpengaruh terhadap produksi ASI,” tambah dr. Patricia Fergie Claudia Halim Puteri, Sp. GK.

Agar menghasilkan berat badan yang ideal pasca melahirkan, dr. Patricia Fergie Claudia Halim Puteri, Sp. GK juga menyarankan busui untuk olahraga rutin.

Moms bisa olahraga rutin setiap seminggi sekali jika ASI sudah optimal. Moms bisa mulai melakukan aerobik.