UNIQLO Indonesia berkolaborasi dengan tiga seniman Indonesia dalam pembukaan toko Uniqlo paling ikonik di Pondok Indah Mall 3 (09/04/2021).

Bekerjama sama dengan tiga seninam yaitu Muchlis Fachri (Muklay), A.A.G Airlangga (Tutu), dan Diela Maharanie dalam membuat kampanye heART. Kampanye heART , UNIQLO Indonesia ingin merayakan harapan dan impuan yang menjadikan Ibu Kota Jakarta sebagai kota berbagai kemungkinan.

"Saya sangat antusias untuk menyumbangkan harapan dan impian saya untuk Jakarta dalam kolaborasi karya mural saya bersama UNIQLO Indonesia," ungkap Diela Maharani sebagai ilustrator dan seniman visual.

Selama periode pembukaan UNIQLo PIM3 pada tanggal 9 - 11 April pengunjung dapat menikmati pameran mini berupa mural hasil karya ketiga seniman. Pengunhung dapat mempelajaru pesan di balik setiap karya seni.

Menggunakan seni sebagai media berekspresi, UNIQLO Indonesua memberikan kesempatan bagi masyarakat Jakarta untuk menyuarakan imajinasi terbesanya dan ide-ide penuh harapan tentang Jakarta di masa depan.

"Saya melihat Jakarta seperti mahluk hidup yang selalu tumbuh dan berkembang," tambah Diela.

Menurutnya, Jakarta adalah kota yang sangat hidup. Diela menyukai keragaman dan bagaimana semua hidup bersama seperti satu keluarga yang difungsional, sehingga kadang menimbulkan perasaan campur aduk ketika berbicara mengenai Jakarta.

"Dari rasa nyaman yang mendalam hingga frustasi yang tak terucapakan," ujar Delia.

Dengan karya seni yang diciptakan bersama dua seniman lainnya, Delia berharap dapat menuangkan ide dan harapan dengan lebih baik untuk Jakarta.

Selain itu, pembukaan toko UNIQLO di PIM 3 juga dihadir oleh beberapa artis tanah air yaitu Daniel Mananta sebagai host. Ada juga Rossa, Ringgo Agus, Frederikal Cull, Andien Aisyah, Inul Dartista, Ariel Tatum, dan masih banyak yang lainnya.

Pembukaan UNIQLO di PIM 3 tetap mematuhi protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, pembatasan jumlah pengunjung, pengecekan suhu, penggunaan desinfektan, dan jaga jarak. Jadi pengunjung gak perlu merasa khawatir lagi.