Menu

Membedakan Cemburu yang Normal dan Berlebihan, Jangan Sampai Merusak Hubunganmu!

06 Mei 2021 07:30 WIB

Cemburu (Pinterest/Success Mystic)

HerStory, Jakarta —

Kecemburuan adalah emosi yang normal dialami banyak orang. Faktanya, setiap orang mengalami kecemburuan di beberapa titik dalam hidupnya. Meski normal, masalah tetao bisa muncul ketika rasa cemburu mengarah kepada emosi yang kurang sehat dan enggak rasional.

Kecemburuan yang enggak masuk akal dan berlebihan pada akhirnya bisa menghancurkan pernikahanmu lho. Lantas apakah itu kecemburuan?

Kecemburuan adalah reaksi terhadap ancaman yang dirasakan. Rasa yang diberikan bisa nyata atau hanya sugesti karena merasa bahwa hubungan yang dijalani sangatlah berharga. 

Menurut survei nasional terhadap konselor pernikahan sepertiga pasangan mengalami kecemburuan. Meskipun sering kali disebut sebagai tanda sayang, cemburu yang berlebihan bisa membuat pasangan jadi kurang nyaman karena ketika cemburu bisa menyebabkan perilaku berbahaya seperti menguntit hingga nekat melakukan kekerasan fisik.

Kecemburuan Normal vs. Kecemburuan yang Berlebihan

Kecemburuan sesekali itu wajar, tetapi ketika menjadi intens atau enggak lagi rasional, itu bisa sangat merusak hubungan. Mampu membedakan antara kecemburuan yang sehat dan kecemburuan yang enggak sehat penting untuk keberlangsungan pernikahanmu.

Kecemburuan yang Normal

Cemburu dala batas normal itu mengingatkan pasangan untuk enggak saling meremehkan. Kecemburuan juga dapat memotivasi pasangan untuk saling menghargai dan berusaha untuk memastikan pasangannya merasa dihargai. 

Kecemburuan juga meningkatkan emosi, membuat cinta terasa lebih kuat dan seks menjadi lebih bergairah. Dalam skala kecil, kecemburuan bisa menjadi kekuatan positif dalam sebuah pernikahan.

Kecemburuan yang Berlebihan

Kecemburuan yang berlebihan hingga kurang rasional sering kali merupakan tanda peringatan dari hubungan yang enggak sehat. Ketika sedang sedang cemburu, oran akan merasa sangat terbebani oleh emosi dan ketidakamanan yang dirasakan sehingga mereka akan mulai mengendalikan pasangannya. Kecemburuan yang enggak sehat lebih berakar pada rasa ketakutan ditinggalkan dan kekhawatiran enggak benar-benar dicintai oleh pasangannya.

Kecemburuan yang enggak sehat ditandai dengan:

  • Menjadi paranoid tentang apa yang dilakukan atau dirasakan pasangannya
  • Menuntut tahun di mana pasangan itu berada
  • Mengikuti atau menguntit pasangan untuk memastikan keberadaannya
  • Melanggar kebebasan pasangan atau melarang mereka bertemu teman bahkan keluarga
  • Mengirim pesan ke pasangan tanpa henti saat pasangan berpisah