Selama ini, Nikita Mirzani lekat dengan imej-nya yang suka mencari sensasi dan penuh kontroversi. Bahkan, dulu ia sering terlibat dalam pertengkaran hebat dengan beraham pihak. Sebut saja, seperti perseturuannya dengan Habib Rizieq jelang akhir tahun 2020 lalu.

Disebut 'doyan' nyari masalah, kini pribadi Nikita Mirzani bisa dibilang jauh lebih tenang. Bahkan, ia sudah jarang kedapatan berkoar-koar hingga menimbulkan perselisihan.

Banyak pihak yang merasa saat ini Nikita lebih bisa mengendalikan emosinya, tak seperti dulu. Salah satunya ialah para awak media yang sering bertemu dan sudah lama mengikuti kiprah Nikita di industri Tanah Air.

"Apa sih yang bisa membuat lo bisa mengontrol emosi, enggak teriak-teriak kayak dulu?," ujar salah seorang wartawan saat bertemu dengan Nikita, seperti dikutip dari akanal YouTube Sambel Lalap, Rabu (28/7/2021).

Nikita punya alasan tersendiri dnegan perubahan sikapnya saat ini yang jauh terlihat lebih tenang. Bahkan, ia mengungkap sosok dibalik dirinya yang saat ini lebih bisa mengendalikan emosinya.

Bukan sosok pacar baru, melainkan ketiga anaknya. Nikita seakan malu bila terus bersikap tempramen di hadapan publik, mengingat ketiga anaknya yang kini sudah mulai tumbuh besar.

"Anak. Anak gue makin besar," tutur wanita yang akran disapa Nyai itu.

Meski tak mendapat komplain apapun dari ketiga anaknya soal sikap 'sangar' yang kerap diperlihatkannya di depan publik, tetapi Nikita merasa hal tersebut sudah tak pantas untuk dilakukannya.

Tak hanya ketiga anaknya yang mulai tumbuh besar, Nikita juga menyadari hal tersebut seiring bertambahnya usia. Terlebih lagi, pengaruh lingkungan pertemanan Nikita saat ini mampu membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik.

"Enggak ada (komplain dari anak-anak), gue merasa aja. Anak gue makin besar, umur gue makin bertambah, lingkungan gue sudah jauh berbeda," kata Nikita.

Nikita mengaku malu dengan lingkup pertemanannya saat ini, bila ia terus-menerus terlibat perseteruan dengan banyak pihak di luar sana.

"Mungkin gue dulu mainnya sama anak kecil atau seumuran. Sekarang gue mainnya sama orang yang punya pekerjaan, punya wawasan luas. Kalau gue yang kayak gitu, gue yang nantinya akan malu mendekatkan diri ke mereka," jelas Nikiata.

"Masalahnya, mereka kan sudah melihat perubahan gue begitu baik, begitu bagus, ketika nanti gue punya satu urusan sama mereka-mereka lihat gue kayak gitu, merekanya enggak apa-apa guenya yang malu," tandasnya.