Menu

4 Kesalahan Saat Memakai Hijab yang Bisa Sebabkan Jerawat, Waspada Beauty!

30 September 2021 08:15 WIB

Wanita dengan pakaian tertutup dan berhijab. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bandung —

Menggunakan hijab memang bisa melindungi rambut dan kulit kepala dari sinar matahari langsung. Namun, penggunaan hijab yang tidak bersih juga justru bisa memicu penyakit wajah yang akhirnya menimbulkan jerawat. 

Dokter Arina Heidyana mengatakan, “Penggunaan hijab yang tidak benar bisa saja menjadi penyebab jerawat.  Misalnya, hijab atau dalaman hijab yang kotor karena jarang dicuci, kain hijab atau dalamannya yang tidak bagus [bahannya], dan lain-lain,” dilansir dari Klikdokter.com, Kamis (30/9/2021)

Berikut ini beberapa kesalahan memakai hijab yang bisa menjadi penyebab jerawat:

1. Inner (Ciput) Hijab Jarang Diganti

Banyak wanita yang menggunakan inner atau dalaman hijab agar hijab yang digunakan lebih presisi (tidak melenceng) dan nyaman. Penggunaan inner hijab dapat menutupi bagian dahi. Area yang tertutupi tersebut bisa ditimbuli jerawat.

Ini karena dahi biasanya penuh keringat atau minyak, serta kosmetik. Terlebih bila inner hijab kotor, jerawat bisa berisiko muncul. Jika inner hijab digunakan berulang kali, lembap, dan tidak rutin dicuci, hal ini akan menimbulkan bakteri dan kotoran. Akibatnya terjadi penyumbatan pada kulit bagian dahi.

Untuk itu, penting untuk selalu mengganti inner hijab. Gunakan inner hijab satu kali dalam sehari dan jangan digunakan berulang. Bersihkan sisa makeup secara menyeluruh. Pilih juga bahan inner hijab yang adem dan dapat menyerap keringat dengan baik, seperti katun atau kaus.

2. Makeup Terlalu Tebal

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), penggunaan makeup yang terlalu tebal pada bagian wajah yang tertutup hijab akan berdampak buruk.

Kulit yang tertutup hijab akan terkena kain hijab dan makeup dalam waktu lama. Inilah yang memicu munculnya jerawat.

Oleh karena itu, gunakan saja makeup yang ringan, apalagi jika banyak terpapar cuaca terik. Pilih juga makeup yang berjenis non-komedogenik. Selain itu, tetap rutin membersihkan wajah agar tidak ada sisa-sisa makeup di bagian kulit yang tertutup hijab ya!

3. Minyak pada Rambut

Masalah utama lainnya dari penggunaan hijab adalah rambut berminyak dan lepek. Hal ini karena rambut kesulitan mendapatkan sirkulasi udara, yang akhirnya membuat kulit kepala mudah berkeringat. Kuman dan bakteri pun akan lebih mudah menetap.

Rambut kotor dan berminyak yang mengenai kulit wajah dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Penting untuk menjaga dan rawat rambut agar tetap kering dan bersih. Usahakan untuk keramas secara teratur dan keringkan, terutama sebelum menggunakan hijab. Bila perlu, bawa cadangan hijab atau inner-nya agar bisa berganti kalau sudah berkeringat.

4. Salah Memilih Jenis Kain Hijab

Tidak semua jenis kain cocok dengan kulit. Selain itu, bahan yang kaku atau terlalu tebal akan sangat membuat tidak nyaman saat berkeringat. Bila bahan hijab tidak cocok dengan kondisi kulit, risiko iritasi bisa saja terjadi.

Itulah beberapa kesalahan yang mungkin kamu lakukan ketika menggunakan hijab. Segara lakukan pencegahan ya!