Kabar kaburnya selebgram Rachel Vennya saat melakukan karantina kesehatan cukup menyita perhatian publik. Rachel kabur dari karanita sepulangnya dari Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Beragam kabar berhembus kencang terkait kaburnya mantan istri Niko Al Hakim ini. Salah satunya ialah Rachel hanya melakukan karantina selama tiga hari dan meminta sekamar dengan sang kekasih, Salim Nauderer.

Namun, hal tersebut ditepis oleh Rachel Vennya. Rachel mengaku kabur karantina, tetapi ia menyangkal soal dirinya yang minta satu kamar dengan sang kekasih.

Hal tersebut diungkap Rachel dalam tayangan di kanal YouTube milik Boy William. Acel sapaanya itu, akhirnya muncul ke hadapan publik usai pemberitaan soal dirinya ramai diperbincangkan.

Boy William nampak menanyakan banyak hal kepada Rachel soal kabar dirinya kabuer saat karantina. Termasuk soal Rachel yang sekamar dengan Salim saat melakukan karantina kesehatan.

"Ada yang bilang juga kalau kamu ini menolak kasih surat nikah dan kamu juga memaksa untuk satu kamar dengan pacar kamu," ujar Boy William seperti dikutip Senin (18/10/2021).

Rachel mengaku tak bisa menjelaskan secara rinci kronologi tersebut sebelum memenuhi panggilan pihak kepolisian.

"Aku enggak bisa sebutin kronologinya seperti apa, karena kan aku harus memberikan kronologi pertamanya itu di Polda ya ka," kata Rachel.

Kendati begitu, ibu Xabiru dan Chava ini menuturkan dirinya tak melakukan karantina sama sekali di Wisma Atlet.

"Aku enggak karantina sama sekali di Wisma atlet. Jadi, aku enggak minta sekamar juga karena kenyataannya aku enggak karantina sama sekali," ungkap Rachel.

Boy William pun nampak terkejut mendengar pengakuan Rachel. Pasalnya, dalm berita yang beredar Rachel disebut hanya melakukan karantina selama tiga hari.

"Wait, kamu bilang enggak karantina sama sekali di Wisma Atlet? Itu berita pada bilang kamu 3 hari di Wisma Atlet dan kamu kabur dari Wisma Atlet," tutur Boy.

"Enggak, itu salah. Aku enggak menginap sama sekali di Wisma Atlet," jawab Rachel.

Rachel pun mengakui kesalahannya dan telat menyadari hal tersebut. Kini, Rachel hanya bisa menyesal akan perilakunay tersebut.

"Ini kesalahan aku sebagai as a person ya, aku salah karena sadarnya telat. Yang pasti sih kau nyesal dan mungkin aku nyesal itu aja sih," tandas Rachel.