Selebgram Rachel Vennya menjalani pemeriksaan terkait aksi kaburnya dari kewajiban karantina pasca bepergian dari luar negeri di Polda Metro Jaya. Agenda yang digelar, Kamis (21/10) tersebut turut mengundang kekasih Rachel, Salim Nauderer, dan manajernya, Maulida.

Rachel dan dua undangan Polda Metro Jaya lainnya tiba sekitar pukul 14.15 WIB. Dan pemeriksaan tersebut baru berakhir sekitar 9 jam kemudian.

Ketika ditemui awak media di Polda Metro Jaya, Rachel tak banyak menyampaikan pernyataan. Usai memberi keterangan kepada polisi, sang selebgram hanya meminta maaf kepada publik, menyadari kesalahannya yang meresahkan tersebut.

"Teman teman semuanya, saya, Maulida, Salim, ingin menyampaikan minta maaf sebesar-besarnya pada masyarakat atas kesalahan dan kekhilafan kami dan sudah meresahkan masyarakat," ujar Rachel dPolda Metro Jaya, Kamis (21/10). "Kami akan menjalani proses hukum yang berlaku. Terima kasih, mohon doanya."

Rachel keluar bersama rombongannya, termasuk sang kuasa hukum, Indra Rahardja yang melanjutkan memberi pernyataan kepada publik. Indra menyebut kliennya diberikan 35 pertanyaan oleh pihak kepolisian.

"Tadi Rachel pemeriksaaan ada sekitar 35 pertanyaan. Dan yang tadi Rachel sampaikan, bahwa klien kami berkomunikasi menyelesaikan secara tepat. Kami bersyukur alhamdulillah dari pihak kepolisian sangat profesional dalam proses penyelidikan ini," ungkap Indra.

Namun Indra menegaskan bahwa pihaknya tak akan membocorkan isi pemeriksaan berjam-jam tersebut. "Materi-materi nggak akan kami sampaikan di sini. Hal yang bersifat elementer sudah Rachel sampaikan kepada polisi," kata Indra.

Indra menerangkan pertanyaan tersebut seputar kronologis kejadian yang dialami Rachel. Pihak Rachel kemudian bungkam ketika ditanya lebih detail, termasuk soal simpang-siur kepastian sang selebgram menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet.

"Itu sudah kita sampaikan. Hal yang diketahui, yang dialami, yang disaksikan klien kami sudah disampaikan," tegas Indra. "Kita sudah sampaikan (soal karantina atau tidak)."

Selepasnya Rachel dan rombongan kemudian berlalu dari hadapan awak media. Di sisi lain, Rachel terancam 1 tahun penjara dalam kontroversi aksi kaburnya dari karantina ini.