Kelakuan Ayah Vanessa Angel, Doddy Soedrajat terus menimbulkan kontroversi, mulai dari harta warisan sang anak, soal perebutan hak asuh Gala, hingga rencana soal pemindahan makam selalu memicu amarah para warganet hingga akhirnya muncul petisi boikot ayah Vanessa Angel dari televisi yang ramai ditandatangani. 

Melihat dari kondisi tersebut, pakar perilaku Lutfi JW mengamati watak asli dari Doddy Soedrajat. Berdasarkan pengamatannya terkait dengan rencana pemindahan makam yang akan dilakukan oleh Doddy Soedrajat itu dianggap keputusan yang naif. 

"Doddy Sudrajat ini memiliki sifat melankolis yang kuat, di mana watak ini memiliki sifat yang perfeksionis, sensitif, sangat cermat dan detail," kata Lutfi JW, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Pakar perilaku tersebut menjelaskan bahwa sifat melankolis yang kuat ini membuat Doddy Soedrajat mampu membuat rencana atau skenario rumit namun terkesan baperan. 

"Baperan dalam arti dia akan merasa dihina, kemudian merasa tidak disenangi oleh orang lain hanya karena nada bicara dan senyum yang sinis," katanya.

Tak hanya sifat melankolis, terdapat pula sifat koleris dalam diri Doddy Soesrajat juga membuatnya memiliki sifat keras kepala dan ngotot dalam mendapatkan setiap keinginannya. 

Menurut Lutfi sifat tersebut yang memicu Doddy Soedrajat seringkali membuat keributan, misalnya saja soal harta warisan hingga polemik perebutan hak asuh Gala. 

"Ini menimbulkan kengototan dia, kemudian tekad dia untuk meraup semuanya. Serta tidak mau dikendalikan, tapi mengendalikan orang lain," kata Lutfi.

Pakar perilaku tersebut mengatakan bahwa sifat melankolis dan sifat koleris dalam diri Doddy Soedrajat dapat berjalan dengan baik, jika dirinya dapat mengatur porsinya secara baik. Namun justru Lutfi melihat ada unsur kesengajaan soal aji mumpung yang dilakukan oleh Doddy. 

"Jika digunakan untuk kepuasaan pribadi maka akan merugikan banyak pihak dan tidak tahu malu.

"Ini (sifat) dipengaruhi oleh otak reptil dan mamalia. Di mana otak reptil adalah serang atau lari, terkam atau menghindar, serta otak mamalia yang ingin kepuasan traksaksional, emosional, dan egoisme," ucapnya.

Lutfi turut berpesan agar Doddy bisa lebih bijak dalam menyikapi masalah dengan manusia, serta memperingati bahwa otak dapat berfungsi dengan baik apabila dipakai dengan baik sesuai porsi.