Ilustrasi daging merah (Pexel/Mark Stenbnicki)
Sebagian besar, kolesterol memang dihasilkan oleh tubuh sendiri dan hanya sekitar 30 persen yang diperoleh dari makanan. Meski begitu, kamu juga perlu meghindari makanan-makanan tertentu agar kolesterol nggak melambung tinggi, ya.
Pasalnya, memiliki kadar kolesterol yang tinggi berisiko terhadap berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke. Agar terhindar dari penyakit berbahaya tersebut, Beauty perlu mengenali jenis makanan yang bisa memicu kolesterol tinggi, seperti:
Mengonsumsi makanan cepat saji menjadi salah satu faktor risiko utama berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Biasanya, seseorang yang sering mengonsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, lebih banyak lemak perut, memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi, dan gangguan pengaturan gula darah.
Selain junk food, waspadai juga makanan kemasan, seperti kue, mayones, makanan beku, dan makanan yang menggunakan lemak trans. Beberapa makanan tersebut juga bisa memicu naiknya kolesterol. Ada baiknya kalau Beauty
membaca label nutrisi pada kemasan saat membeli. Carilah makanan kemasan dengan kandungan lemak transnya nihil.
Berbagai makanan yang terbuat dari daging olahan seperti sosis, bacon, ham, daging asap, nugget, serta daging olahan lainnya adalah makanan dengan kolesterol tinggi yang harus Beauty batasi. Beberapa penelitian juga mengaitkan konsumsi daging olahan yang berlebihan dapat meningkatkan penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti kanker usus besar.
Olahan jeroan alias organ dalam, seperti hati, usus, babat, otak, dan lain sebagainya memang banyak digemari orang. Namun, tahukah Beauty kalau sebenarnya jeroan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, apalagi sampai berlebihan. Hal ini karena tingginya kandungan kolesterol. Apalagi kalau cara mengolah jeroan dengan menambahkan santan, hemmmm bisa-bisa kadar kolesterol langsung meningkat dan membahayakan kesehatan, ya.
Sebagian jenis makanan laut, seperti udang, lobster, hingga caviar juga mengandung kolesterol tinggi. Nah, kalau memang kamu ingin mengonsumsinya, jangan sampai berlebihan. Perhatikan juga cara memasaknya. Paling baik adalah direbus atau dikukus, bukan digoreng, ya.
Secara alami, produk nabati memnag nggak mengandung kolesterol. Tapi, bisa mengandung asam lemak jenuh yang tinggi, seperti pada minyak kelapa (coconut oil), minyak kelapa sawit (palm oil), dan minyak inti sawit (palm kernel oil). Beauty tetap bisa memakainya untuk memasak asal tidak berlebihan dan tidak digunakan berulang kali, ya.
Baik susu sapi, yoghurt, dan keju adalah prosuk olahan yang mengandung banyak lemak jenuh, ya Beauty. Sayangnya, nggak bayak orang mengetahui hal ini. Nah, agar kadar kolesterol terjaga, beralihlah ke produk yang bebas atau sediit lemak, atau pilihlah susu skim.
Siaa yang tidak suka es krim? Sepertinya makanan ini juga menjadi salah satu makanan yang banyak digemari orang. Bahkan nggak jarang juga es krim sering dijadikan sebagai makanan untuk menaikkan mood, ya.
Padahal es krim mengandung lemak dan gula yang tinggi lho di dalamnya. Tentu saja hal ini jelas memicu pembentukan kolesterol. Nah kalau kau ingin tetap makan es krim, pilihlah yang rendah lemak, seperti sorbet.
Selain es krim, berbagai produk minuman kemasan seperti minuman bersoda, jus buah, teh, atau kopi memiliki kadar gula pemanis yang tinggI,ya Beauty. Pasalnya, gula pemanis baik gula pasir maupun gula jagung diketahui berhubungan dengan rendahnya kadar kolesterol baik (HDL). Karenanya, kamu perlu membetasi konsumsi gula tambahan, yakni maksimum 6 sendok atau 25 gram per hari.
Lemak trans adalah jenis lemak yang terbentuk saat minyak menjadi lemak padat. Jenis lemak ini mampu meningkatkan kolesterol yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Agar terhindar dari penyakit berbahaya ini, sebaiknya Beauty membatasi asupan makanan yang mengandung lemak trans.
Tak hanya makanan yang mengandung lemak trans, penyumbang sumber kolesterol tinggi dalam tubuh juga bisa disebabkan oleh makanan yang mengandung karbohidrat. Ini misalnya, nasi, tepung putih, dan gula. Karenanya, konsumsilah karbohidrat dalam jumlah yang tidak berlebihan, ya.
Itulah beberapa sumber makanan yang bisa menyumbang kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Selalu jaga pola dan asupan makanan tetap sehat untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.