Ilustrasi seorang wanita yang mengetahui suaminya selingkuh dari bekas lipstik pada bajunya. (Pinterest/Freepik)
Moms, kepercayaan dalam pernikahan sama pentingnya dengan apa pun. Ini adalah salah satu pilar utama yang mendukung pernikahan.
Tanpa itu, argumen, kesalahpahaman, dan ketidakjujuran pasti akan tumbuh. Tapi apa jadinya jika kamu sudah melewati fase itu?
Kecurigaan terhadap pasangan mungkin muncul karena beberapa faktor, seperti track record perselingkuhan, kecemburuan, kerahasiaan, keraguan, dll
Dan tahu gak Moms, ternyata ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan ketika kamu gak dapat mempercayai suamimu. Apa saja?
Dikutip HerStory dari Times of India, Jumat (10/12/2021), berikut ulasannya.
Kamu gak bisa begitu saja memberikan semua kepercayaan kepada suamimu Moms hanya setelah dia kehilangan semuanya.
Dibutuhkan waktu, kesabaran dan banyak komitmen dan meyakinkan untuk mendapatkan kepercayaan kembali. Meminta keamanan dalam pernikahan bukanlah menuntut tetapi apa yang kamu butuhkan.
Jika kamu telah mengetahui perselingkuhannya, hadapi dia, tetapi dengan tenang. Luangkan waktumu untuk memproses emosi. Karena jika kamu menghadapi suami saat sedang marah, kemungkinan kamu akan mengeluarkan kata-kata yang mungkin tak ingin kamu ucapkan kepadanya.
Ini tak bisa cukup ditekankan, komunikasi. Ini adalah kunci untuk memecahkan masalah apa pun. Jadi sebelum kamu benar-benar ‘menyerang’ suamimu, komunikasikan lah perasaanmu dengan tenang.
Saat kamu tak bisa berkomunikasi dengan suami dan sebaliknya, melibatkan anggota keluarga atau teman dekat mungkin bisa menjadi solusi yang baik.
Seorang ahli profesional juga bisa menjadi ide yang bagus karena mereka akan memberimu arahan dan bimbingan yang sangat dibutuhkan dalam situasi seperti itu.
Kebanyakan orang berpikir bahwa memaafkan suami yang selingkuh berarti membiarkan mereka kembali ke kehidupan mereka. Padahal, ini seharusnya tak terjadi.
Yang perlu kamu ingat, Moms, saat suamimu melakukan kesalahan, dia harus mendapatkan kepercayaanmu terlebih dahulu, pengampunan tak berarti kamu telah memberi mereka ‘izin’ untuk masuk kembali ke dalam hidupmu.
Nah, semoga artikelnya bermanfaat ya, Moms.