Menu

Biar Gak Numpang Lewat, Ini Tips Mengelola THR ala Certified Financial Planner Putri Madarina, Catat Ya!

14 April 2022 21:38 WIB

Certified Financial Planner (CFP) sekaligus Influencer, Putri Madarina. (Instagram/@madarina)

HerStory, Bogor —

Beauty, salah satu hal yang paling dinantikan selama bulan Ramadan adalah pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). Nah, dana THR adalah penghasilan tahunan yang umum diterima setiap karyawan.

Jumlahnya dapat bervariasi, ada yang satu kali hingga dua kali dari gaji sebulan. Dan biasanya, THR diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Nah Beauty, THR tentu bisa memberikan berkah tersendiri kepada siapapun yang menerimanya. Oleh karena THR merupakan tambahan pendapatan ekstra di samping pendapatan rutin bulanan, maka diperlukan perencanaan untuk mengelola THR agar bermanfaat dan tidak hanya ‘numpang lewat’.

Untuk menghindari hal tersebut, Certified Financial Planner (CFP) sekaligus Influencer, Putri Madarina, pun memberikan tips bagaimana mengatur perencanaan keuangan terutama bagi para sosok ibu yang menjadi pengelola keuangan rumah tangga.

“Menjadi sosok pengelola keuangan tentu bukanlah hal yang mudah, karena melakukan perencanaan keuangan dalam sebuah keluarga ini merupakan bentuk tanggung jawab baik untuk diri sendiri, keluarga, hingga masa depan. Tak terkecuali saat mengelola THR. Oleh karena itu, para Bunda setidaknya harus melakukan 4 tahapan check-up keuangan terlebih dahulu,” tutur Putri, saat menjadi pembicara di acara webinar Asuransi Astra bertajuk #THRBisaDiatur, sebagaimana dipantau HerStory, Kamis (14/4/2022).

Adapun, 4 tahapan check-up keuangan itu pertama, mengetahui dan menghitung sumber pendapatan, baik bulanan seperti gaji atau tahunan seperti THR ataupun bonus. Lalu kedua, detailkan dan hitung pengeluaran kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan dapur, listrik, air, dan lainnya.

Kemudian ketiga, lanjut Putri, setelah mengetahui dua hal tadi, lakukan finalisasi cash budget secara bulanan maupun tahunan. Dan keempat, mempersiapkan dana darurat dengan rasio 3x pengeluaran bagi yang single, 6x pengeluaran bagi yang sudah menikah, dan 12x pengeluaran bagi yang sudah memiliki anak.

Dana darurat ini penting sekali untuk kita miliki. Dan juga nanti ada beberapa hal yang juga tidak kalah pentingnya. Tapi ini gak berarti harus bisa diterapkan kepada kita semua. Tapi bisa kita lihat angka patokannya kalau kita masih single itu paling tidak kita punya 3 kali uang kas atau 3 kali pengeluaran bulan. Dan untuk yang sudah menikah itu bisa 12 kali dari pengeluaran bulanan. Kalau belum terkumpul gak apa-apa, kita kumpulin pelan-pelan,” jelas wanita yang kerap disapa Puma ini.

Lantas, jika kita belum punya investasi, proteksi, tabungan, mana yang harus didahulukan? Terkait hal itu, Putri mengatakan bahwa semuanya bisa diatur sedemikan rupa, supaya kita bisa jalankan semuanya secara berbarengan dengan porsi tertentu.

“Nah setelah kita menyiapkan dana darurat, pastinya perlu mengatur budget. Ini adalah rumus yang mudah untuk diterapkan. Buat yang menikah, 80% : 20% ini sebenarnya adalah konsep yang sederhana. 20%kita coba untuk saving, dan 80% untuk kebutuhan sehari-hari. Nah, kalau yang single bisa dibalik, 80% saving, 20% untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi ingat, semuanya dilakukan dengan kondisi tertentu juga,” jelas founder Halalvestor ini.

Lebih lanjut, Putri juga mengungkapan pandangan baru bahwa THR dapat menjadi langkah antisipasi kejadian tak terduga dengan berasuransi.

“Nah, THR ini dapat melindungi risiko finansial dengan investasi. Gak cuma itu, THR juga dapat berperan sebagai bentuk ikhtiar dengan zakat, dan THR juga bisa sebagai bagian penting dari perencanaan keuangan sebagai pemasukan tambahan,” tutur Putri.

Senada dengan Putri, Chief Digital Officer Asuransi Astra, Teddy Suryawan juga menuturkan pentingnya mengubah stigma THR ini menjadi uang untuk melindungi risiko finansial dengan menghindari pengeluaran membengkak secara mendadak. Ibu, sebagai manager keuangan dalam rumah tangga dapat menghindarkan diri dari kejadian ini.

Dikatakan teddy, salah satu caranya adalah dengan mengalokasikan THR untuk langkah antisipasi kejadian tak terduga karena tentu di momen lebaran ini kita semua ingin merasakan peace of mind di berbagai momen tanpa khawatir. Salah satu yang sering terjadi adalah sakit akibat konsumsi makanan tidak sehat dan perubahan cuaca.

“Asuransi Astra menghadirkan produk asuransi kesehatan rawat jalan perorangan berbasis digital, yaitu Garda Healthtech yang memberikan perlindungan menyeluruh, kemudahan dalam mengaksesnya, dan tentunya dengan harga yang terjangkau. Jadi selain keluarga terlindungi akan risiko biaya membengkak karena sakit, keuangan juga tetap dapat terlindungi,” tandas Teddy.

Artikel Pilihan