Aksi penjemputan paksa artis Nikita Mirzani oleh pihak Polresta Serang kota di mal Senayan City pada Kamis,(21/7/2022) sempat menjadi sorotan publik. Hal itu dilakukan buntut dari celotehan nyinyir Nikita dan berkali-kali mangkir dari panggilan polisi. Alhasil kini ia akhirnya ditangkap atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan pacar Nindy Ayunda, Dito Mahendra.

Seiring dengan kabar kehebohan tersebut, wanita yang berusia 36 tahun nampak tetap santai usai diresmikan jadi tersangka. Pengacara kondang, Sunan Kalijaga terlihat membagikan kondisi terbaru Nikita Mirzani dengan membagikan potret selfie keduanya ke Instagram pribadinya. Ia nampak memberikan dukungan dan kekuatan kepada ibu tiga anak tersebut.

"Hadapi dengan senyuman, Nikita Mirzani wanita tangguh," ujar Sunan.

Beda dari artis lain saat ditangkap polisi, ekspresi Nikita malah tampak tertawa bahagia. Ia bak kebal hukum dan tak masalah kembali berurusan dengan polisi.

Sontak unggahan tersebut langsung digeruduk berbagai komentar. Tak sedikit yang curiga dengan ekspresi sumringah wanita yang akrab disapa Nyai itu. Ada yang merasa Nikita tak akan mendekam di penjara, namu sebagian lain menyebutnya akan mendapatkan tulah dari perbuatannya.

"Tuhkan dah dikata nyaiii aset negara bakal lolos lg lolos lg jan pada seneng dulu heyyy," ujar netter. "Engak.dibtahan lahh aset negaraa," kata netter. "Dia kan dah pernha keluar masuk penjerong min jadi ini bukan pertama kalo pake dag dig dug cemas takut gitu! Dia sudah keluar masuk kantor polisi sudah kebal dia mah beda kali kalo dgn artis2 lain mingkin bakal pipis di celana saling takutnya," tutur netter. "Terlepas dari NM di teror, dikirim karangan bunga dll. NM perlu dikasi pelajaran sih agar gak selalu ikut campur urusan orang lain dengan mulut sampah nya itu. Semua hal mau di komentarin. Asal jangan kaya kemarin aja udh tsk terus nangis” ternyata air mata buaya biar gak dipenjara," seru netter.

Sementara itu di sisi lain Sunan Kalijaga nampak menyayangkan aksi penangkapan Nikita Mirzani di tempat umum terlebih langsung di hadapan anaknya hingga jadi histeris.

"Kita sebagai sesama penegak hukum bukan menghalangi kewenangan dari pihak kepolisian, namun jujur kami sangat menyayangkan karena peristiwa ini tak perlu terjadi di depan publik, terutama anak kecil, mengingat Nikita bukan seorang teroris atau gembong narkoba," seru Sunan. "Namun saya balikkan itu memang kebijakan polisi. Kami hanya menyayangkan itu bukan kasus berat seperti teroris atau narkoba."