Diketahui mengidap tumor kelenjar getah bening, Umi Pipik mengakui jika ia percaya akan menemui ajalnya. Meskipun begitu, ia masih belum yakin kapan ajal akan menjemput sehingga ia mulai menyiapkan berbagai perlengkapan untuk hari kematiannya nanti.

Umi Pipik mengakui jika ia sudah menyiapkan kain kafan untuk ia kenakan jika ajal menjemputnya.

“Ya kan kalau kita umat Islam kita (percaya) pasti mati walaupun enggak tahu waktunya kapan gitu ya harus disiapkan ya. Masa dari lemari pakaian yang banyak banget mahal-mahal enggak ada pakaian terakhir kita sih,” ucapnya.

Wanita 42 tahun ini tak hanya menyiapkan kain kafan, ia juga sedang belajar bagaimana cara memandikan jenazah. Bahkan Umi Pipik mempraktikkan sebagai model jenazah yang dimandikan. 

“Kemarin aja saya sempat yang hari jumat lalu tuh pekan lalu saya belajar untuk bagaimana cara memandikan jenazah, mengkafani, bahkan saya menjadi modelnya,” ujar Umi Pipik.

Istri almarhum ustad Jefri Al Buchori ini menceritakan apa yang ia rasakan saat menjadi model jenazah yang dimandikan.

“Jadi modelnya cuman saya mikir ‘ya Allah gini banget yah’ kalau dikafanin tuh seperti ini, ruh liatin kita dari luar saat itu jadi supaya apa kan Rasulullah katakan ‘sering-seringlah kamu mengingat pemutus kenikmatan yaitu kematian’ supaya kita mampu menyiapkan amal kita,” sambungnya.

Enggak hanya itu, Umi Pipik juga menyiapkan berbagai perlengkapan mandi dan lainnya untuk digunakan jika hari kematiannya sudah tiba.

“Udah lengkap disimpan di lemari, udah ada sabunnya, minyaknya, kapur barusnya, udah ada cendannya. Wah semuanya,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa persiapan itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari karena kematian dapat datang bagi siapa saja dan tak ada yang tahu.

“Udah lama bukan pas karena saya sakit. Cuma saat itu kita harus tahu harus menyiapkan hal itu gitu ya. Ya itu yang meninggal bukan usia tua, almarhum (Ustad Jefri) aja baru 40 tahun. jadi ya ini lah persiapan itu harus,” jelas Umi Pipik.

Sebelumnya Umi Pipik dikabarkan mengidap tumor kelenjar getah bening sejak tiga tahun yang lalu. Sampai sekarang, penyakit yang dideritanya masih belum sembuh total. Meskipun begitu kondisi kesehatan Umi Pipik masih cukup baik karena rutin melakukan pengobatan.