Menu

Perdana di Indonesia, Nusantics Rilis Produk Skincare ‘Microbiome Friendly’, Beda dari yang Lain! Seperti Apa Ya?

27 September 2022 17:31 WIB

Produk Nusantics Biome Beauty. (Riana/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pernahkah kamu mendengar tentang microbiome skincare? Ya, kini klaim tentang microbiome friendly skincare tengah berkembang pesat di Indonesia, namun di saat yang sama muncul juga pertanyaan tentang bukti apa yang mendukung klaim tersebut dan bagaimana sebuah skincare dapat dikatakan microbiome friendly. 

Terkait hal itu, Nusantics, sebuah perusahaan bioteknologi berbasis teknologi genomics menghadirkan Biome Beauty, Microbiome Friendly Skincare pertama di Indonesia, lho. Kayak apa sih skincarenya?

“Produk skincare baru dapat disebut microbiome friendly jika formula atau kandungannya tak mengganggu keberadaan microbiome kulit dan ramah bagi lingkungan. Berangkat dari fakta tersebut, Nusantics pun menghadirkan skincare bernama Biome Beauty. Kesemua produk kami telah diuji secara in vivo (pengujian dengan parameter microbiome langsung di kulit manusia yang merupakan gold standard uji klinis) terbukti merupakan elemen penting yang mampu menjaga keseimbangan microbiome di kulit,” tutur Co-Founder dan CEO Nusantics, Sharlini Eriza Putri, saat jumpa pers dan peluncuran Nusantics Biome Beauty, di Daun Muda Soulfood by Peresthu, Jakarta, Selasa (27/9/2022). 

Sharlini melanjutkan bahwa keberagaman dan keseimbangan microbiome ini sangat penting bagi imunitas tubuh kita, lho Beauty. 

“Namun, karena microbiome ini ‘tidak berharga’, gaya hidup kita malah tidak sengaja merusaknya. Menerjemahkan pentingnya microbiome ke dalam sebuah lifestyle brand akan membuat microbiome yang selama ini ‘tak berharga’ menjadi ‘berharga’. Inilah jiwa Nusantics,” papar Sharlini.

“Dan, Nusantics sendiri memiliki misi mengakselerasi microbiome diagnostics untuk pengaplikasian kesehatan terpadu. Kami hadir untuk membuka pandangan bahwa setiap makhluk hidup di alam semesta ini harus hidup berdampingan dan harmonis,” sambung Sharlini.

Di kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Kulit, dr. SK Sulistyaningrum, Sp.KK., menuturkan bahwa microbiome yang kita kenal sebagai virus, jamur, bakteri, dan archaea sering dianggap sebagai sumber penyakit, padahal keberagaman dan keseimbangan microbiome di tubuh manusia justru memiliki peran penting bagi imunitas. 

Begitupun saat microbiome kulit tidak seimbang, kata dr. Sulistyaningrum, maka akan timbul masalah kulit seperti jerawat, beruntusan, break out,kusam, warna kulit tidak rata, dan berbagai masalah kulit lainnya.

“Microbiome kulit yang seimbang akan memperkuat skin barrier, melindungi kulit dan membantu menjaga kulit terhadap virus dan bakteri berbahaya. Apabila microbiome tidak seimbang dapat diatasi dengan penggunaan skincare yang ramah untuk microbiome kulit, yang tidak mengganggu keberagamannya dan mampu mengembalikan kulit sehatkita,” jelas dr. Sulistyaningrum.

“Jadi, perlu diingat bahwa knowing your skin profile itu penting, karena setiap orang kebutuhan kulitnya berbeda dan penanganannya juga berbeda. Kalau kulit nyaaman, tidak bermasalah, dan microbiome-nya seimbang, cukup dengan nutrisi atau cukup menggunakan skincare yang menjaga keseimbangan microbiome kulit,” lanjutnya.

Selanjutnya, Brand Manager Nusantics Skin, Ilma Nakya, mengatakan bahwa Nusantics Biome Beauty diciptakan dari serangkaian proses pemahaman kehidupan yang ada di kulit. Ilma bilang, Nusantics Biome Beauty hadir sebagai solusi untuk masalah kulit kebanyakan orang Indonesia yang didominasi bakteri atau jamur, seperti halnya saya yang kulitnya didominasi oleh bakteri. 

“Untuk itulah, Biome Beauty hadir untuk menyeimbangkan microbiome, karena Biome Beauty bukan hanya sekedar sebuah brand, tapi juga solusi masalah kulit bagi banyak orang baik remaja hingga dewasa dalam mengembalikan kesehatan kulitnya. Kami, Nusantics percaya bahwa keberagaman dan keseimbangan microbiome-lah yang akan menghasilkan kulit sehat,” ujar Ilma.

Lebih lanjut llma menambahkan bahwa munculnya masalah kulit merupakan indikator bahwa microbiome kulit sedang tidak seimbang. Kulit berjerawat akibat didominasi oleh jamur (biasanya memiliki karakter jerawat kecil/bruntusan) memiliki solusi yang berbeda dengan kulit berjerawat akibat didominasi bakteri. 

“Karenanya, Nusantics Biome Beauty akan menjadi jawaban dari permasalahan tersebut dengan menjadi skincare yang dipersonalisasi dengan kondisi microbiome kulit untuk mencapai kulit sehat bebas masalah,” tandasnya.

Fyi Beauty, produk Biome Beauty yang menjadi unggulan adalah Biome Treatment Essence dan Biome Essence Spray. Kedua kategori ini diciptakan untuk menjaga kesehatan kulit manusia dengan memperhatikan sisi makhluk hidup lain yang ada pada kulit. 

Adapun Hero Product yang diperkenalkan Nusantics adalah Biome Treatment Essence Galactomyces, diperuntukkan bagi kulit bermasalah akibat bakteri dan Biome Treatment Essence Gotu Kola yang diperuntukkan bagi kulit bermasalah akibat jamur. 

Kedua skincare tersebut dihasilkan dari gabungan data penelitian dan kandungan alami berkualitas tinggi yang pada akhirnya membantu memperkuat skin barrier. Dan, saat ini, produk Biome Beauty sudah bisa didapatkan via online melalui official store Nusantics Biome Beauty di Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, TikTok Shop, Zalora dan Sociolla.

Tertarik mencoba terobosan skincare baru dari Nusantics ini, Beauty?