Menu

Vaksin Bisa Sebabkan Autisme bagi Si Kecil? Jangan Tertipu, Yuk, Bongkar Hoaxnya!

18 Maret 2021 17:45 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona. (pinterest/freepik)

HerStory, Tangerang —

Proses vaksinasi COVID-19 yang sudah berjalan tentunya menumbuhkan pertanyaan yang sama, apakah vaksin tersebut aman?

Meskipun vaksin COVID-19 enggak diperuntukkan untuk anak kecil, sampai sekarang, banyak yang mengira bahwa vaksin adalah alasan seorang anak mengidap autisme.

Ini lah yang menjadikan banyaknya pengikut aliran anti-vaxx atau anti vaccine. Banyaknya doktrin di luar sana yang enggak didasari dengan penelitian akurat menambah banyaknya Moms yang mengikuti aliran ini. 

Jadi, apakah benar bahwa vaksin bisa menyebabkan autisme? Apakah vaksin adalah suatu hal yang berbahaya? Jangan panik dulu, Moms, yuk, kita bahas bareng-bareng! 

Dilansir dari kanal Youtube Kok Bisa, tentunya kalau vaksinnya palsu, bisa berbahaya banget. Enggak cuma buat Si Kecil, tapi juga buat kita, lho!

Namun, kalau vaksinnya dipakai sesuai dengan dosis dan prosedur, vaksin bisa jadi penyelamat bagi kita dan buah hati. Lalu, kenapa bisa ada rumor negatif soal vaksin, ya?

Rumor ini kebanyakan berasal dari penelitian yang sudah ditolak sejak lama. Entah bagaimana, rumor tersebut terus bergulir hingga menjadi hoax yang mengerikan sekarang ini. 

Untuk merasa aman, kita harus tahu bagaimana sih sebenarnya vaksin itu bekerja. Kenapa vaksin itu penting banget, apalagi di masa pandemi seperti ini?

Singkatnya, vaksin mengandung virus dan versi lemah dari bakteri jahat yang dimasukkan ke dalam tubuh kita. Nah, dengan cara itu, tubuh kita bisa belajar untuk beradaptasi. 

Badan kita akan membentuk pertahanan yang kuat dan akan bereaksi ketika ada hal aneh yang menyerang tubuh kita. Dengan cara itu lah, vaksin bisa menolong kita semua. 

Vaksin, sejak dahulu, sudah menolong manusia dalam bertarung melawan penyakit ganas seperti polio dan juga influenza. Vaksin hanya akan bekerja kalau semua orang sudah dilindungi. 

Artinya, kalau ada satu anak yang enggak divaksin, ia bisa tetap berbahaya dan menularkan temannya, lho. Jadi, vaksin itu harus banget dilaksanakan bagi kebaikan semuanya. 

Dan tentunya, vaksin enggak menyebabkan autisme. Ini hanya lah teori yang didapat dari hoax-hoax yang beredar dan didasari dari penelitian yang enggak akurat sama sekali.