Bagi pasangan yang sudah menikah, urusan sang buah hati memang tak bisa dianggap sebagai urusan yang remeh. Kita harus benar-benar maksimal dalam merencanakan masa depan si kecil.

Salah satu cara yang tepat untuk merencanakan masa depan buah hati adalah dengan menyiapkan asuransi pendidikan anak yang tepat.

Seorang anak yang lahir ke dunia, berhak memperoleh masa depan cerah melalui pendidikan terbaik, hal tersebut menjadi kewajiban orang tua.

Banyak kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan. Salah satu kemungkinan terburuk adalah menurunnya gaya hidup, hilangnya pekerjaan, dan yang paling parah adalah kematian orang tua. 

Untuk menyiasati dan mempersiapkan kemungkinan terburuk, asuransi pendidikan anak dapat menjadi pililah yang tepat agar sang anak tetap terjamin kebahagiaannya kelak.

Lalu, bagaimana cara tepat untuk merencanakan asuransi pendidikan anak, ya? Jangan khawatir. Yuk, intip tips jitu merencanakan asuransi pendidikan anak yang dilansir dari rekan sindikasi Herstory, Finansialku.com!

#1 Menentukan Tempat Anak Bersekolah

Sebelum mempersiapkan asuransi pendidikan, kamu harus menentukan tempat untuk menyekolahkan anak. Pertimbangkan juga akses transportasi dan juga cita-cita anak.

#2 Menggali Informasi Mengenai Biaya

Jika kamu selaku orang tua sudah menentukan tempat sekolah anak, saatnya untuk mencari informasi mengenai biaya sekolah terkait. 

Kamu bisa menggali informasi ini dengan berbagai cara dari mulai mengunjungi langsung sekolah tersebut hingga mencari informasi lewat internet dan review orang tua lainnya.

#3 Mencatat Biaya

Setelah kamu mengetahui besaran biaya pada sekolah pilihanmu, hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mencatat biaya tersebut. Catat biaya yang ingin kamu rencanakan pada tiap level sekolah, dari mulai sekolah dasar hingga kuliah kelak.

#4 Menghitung Biaya Inflasi

Setelah itu, kamu bisa menghitung biaya inflasi pada masa mendatang, usia anak saat ini, serta memperhitungkan berapa tahun lagi anak kamu akan menempuh jenjang pendidikan.

Enggak perlu repot, kamu bisa dengan mudah menghitungnya lewat aplikasi Finansialku yang bisa kamu unduh melalui aplikasi Playstore di handphonemu.

#5 Mengetahui Kemampuan Finansial

Memeriksa kemampuan finansial wajib dilakukan. Misalkan, kamu ingin memasukkan anak ke sekolah kedokteran, jadi harus mengetahui apakah kamu memiliki dana yang cukup.

Periksa dan rencanakan berapa persen pendapatan yang akan kamu sisihkan untuk biaya asuransi pendidikan anak. Pastikan juga kondisi keuanganmu sehat.

#6 Memahami Kebutuhan

Kebutuhan keluarga, kebutuhan sekolah anak, maupun pribadi, yang paling mengetahui hal tersebut merupakan diri sendiri. Nah, dengan mengetahui kebutuhan ini, kamu bisa memilih tujuan keuangan yang ingin kamu capai. 

Kamu bisa memilih untuk menyiapkan dana pendidikan untuk jangka panjang maupun tabungan pendidikan untuk jangka pendek (2-5 tahun).

#7 Mengambil Asuransi Sekaligus Tabungan Pendidikan

Sebenarnya, asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebelum memutuskan untuk mengambil secara bersamaan, kamu harus memperhitungkan biaya yang diperlukan terlebih dahulu.

Memilih salah satu di antara keduanya juga bisa, asalkan sesuai dengan kebutuhan. Tetapi, memutuskan untuk menggunakan keduanya jauh lebih baik, karena saling melengkapi.