Menu

Waspada Moms! Mengenal 6 Penyakit Kelamin yang Bisa Menular Lewat Seks Tanpa Kondom, Adanya Rasa Gatal dan Benjolan...

18 November 2021 19:40 WIB

Ilustrasi celana dalam wanita. (Freepik/mikelaptev)

HerStory, Jakarta —

Melakukan hubungan seks tanpa kondom bisa meningkatkan risiko kehamilan yang gak diinginkan, hingga tertular penyakit menular seksual atau penyakit kelamin.

Sayangnya, banyak orang yang belum tahu bahwa penyakit menular seksual bukan hanya HIV saja. Ada banyak penyakit kelamin yang harus diwaspadai.

Maka itu, penting untuk mengetahui penyakit kelamin apa saja yang harus diwaspadai, dilansir dari berbagai sumber ini dia jenis penyakit kelamin.

Gonore

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri pemicunya bisa hidup dan berkembang pada organ atau bagian tubuh yang lembab, hangat seperti anus, Miss V, bahkan mata.

Biasanya gejala gonore akan muncul dalam 10 hari dengan ditandai sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil, gatal pada anus, nyeri saat buang air besar, cairan kental atau keruh yang keluar dari Mr P atau Miss V.

Klamidia

Penyakit kelamin ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis yang menyebar melalui seks anal, vaginal, maupun oral. Biasanya klamidia gak menimbulkan gejala di masa-masa awal, tapi bisa memicu infertilitas atau kemandulan serta komplikasi lain bila gak diobati.

Kutu kemaluan

Dikenal juga dengan pubic lice menempel di area genital pria maupun wanita. Ukurannya sangat kecil, orang terkena kutu kemaluan akan merasakan gatal di area terdampak. Kutu kemaluan juga dapat menyebar selama kontak fisik yang dekat seperti hubungan seks.

Kutu ini bisa dihilangkan dengan larutan pometrin 1 persen atau produk serupa.

Hepatitis B

Penyakit ini jarang disadari penyebabnya. Dalam jangka panjang hepatitis B bisa menyebabkan kerusakan organ hati. Seseorang yang terkena penyakit ini ditandai dengan demam, mudah lelah, mual, muntah, hilang selera makan, serta perubahan warna urine dan feses.

Trikomoniasis

Penyakit ini disebabkan oleh parasit bersel satu disebut Trichomonas vaginalis. Ketika berhubungan seks tanpa kondom dengan seseorang yang memiliki infeksi ini, maka bisa tertular.

Gejala trikomoniasis ialah keluar cairan dari Mr P, cairan Miss V bening, puti, atau kehijauan, bau yang menyengat pada Miss V, sakit ketika senggama dan buang air kecil, dan rasa gatal pada kemaluan.

Herpes genital

Herpes disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) yang memasuki tubuh melalui luka kecil di kulit atau selaput lendir. Orang terinfeksi gak pernah menyadari dirinya telah terinfeksi karena herpes gak menimbulkan gejala.

Meski begitu, ada beberapa tanda serta gejala yang bisa dideteksi seperti benjolan merah kecil, kulit melepuh, luka terbuka pada genital, sakit atau gatal sekitar area bokong atau paha bagian dalam. Serta ,munculnya benjolan atau bisul yang biasanya disertai dengan rasa sakit ketika buang air kecil.