Menu

Ahli Akhirnya Buka Suara 3 Fakta Virus Omicron: Belum Tentu Lebih Bahaya, Tapi...

02 Desember 2021 11:15 WIB

Ilustrasi pandemi yang belum juga usai. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Kasus positif yang melandai bukan berarti pandemi akan segera usai. Apalagi saat ini sudah ditemukan varian virus baru lagi, yakni Omicron. 

Varian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan langsung menggemparkan dunia. Bahkan saat ini pemerintah semakin ketat untuk mencegah varian baru tersebut meluas sampai ke Indonesia. 

Melihat keresahan masyarakat terhadap virus baru tersebut, mendorong dr. RA Adaninggar, SpPD bersama Riza Putranto akhirnya buka suara mengenai varian baru Omicron ini. 

Pasalnya, hingga saat ini belum ada satu pun data yang bisa memastikan dampak dari varian Omicron. "Belum tentu lebih bahaya, tapi juga belum tentu lebih tidak bahaya. Belum terdeteksi belum tentu belum ada," tegas dr. Ningz (02/12/2012)

Seperti dikutip dari unggahan dr. Ningz melalui media sosial instagram-nya, berikut 3 fakta terkait virus omicron.

1. Mutasi Omicron Sudah Ada pada Varian Sebelumnya

Pada varian-varian sebelumnya, mutasi protein spike pada Omicron sudah ada. Mutasi ini diketahui terdapat pada varian Alpha dan Delta yang terbukti memiliki kemampuan penularan lebih tinggi. 

Hal yang menjadi catatan adalah, apabila mutasi-mutasi tersebut ditemukan dalam satu varian virus seperti Omicron

2. Secara Sains Varian Baru Sudah Bisa Dikendalikan

Sejatinya munculnya varian baru seharusnya bisa dikendalikan apabila program vaksinansi global merata dan semua orang memiliki akses yang sama untuk vaksinasi. Sehingga varian baru tersebut bisa dicegah. 

Namun, pada kenyataannya hingga saat ini program vaksinasi global belum merata.

3. Meskipun Sudah Vaksin, Risiko Terinfeksi Tetap Ada

Dalam konteks vaksinasi, sejatinya bukan berarti kita bisa terhindar dari paparan virus. Sebab, walaupun sudah melakukan vaksinasi lengkap sampai booster, bukan tak mungkin kita masih bisa berinteraksi dengan orang yang belum vaksin. 

Selama ada interaksi peluang terpapar masih sangat mungkin meskipun sudah vaksin. 

Maka dari itu selalu waspada dan perketat protokol kesehatan ya, Beauty! Jangan panik tapi jangan juga menyepelekannya. 

Artikel Pilihan