Menu

Waduh, Bahaya... Ternyata Sarapan Roti Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara Lho!

11 Januari 2022 06:35 WIB

Seorang wanita dengan setumpuk roti. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Roti seringkali jadi pilihan yang umum untuk sarapan. Hal tersebur karena roti sangatlah praktis dan mampu membuat kenyang sampai siang hari. Tapi, tahukah kamu kalau ternyata sarapaan dengan roti bisa meningkatkan risiki terkena kanker payudara lho!

Dilansir dari World of Buzz, Hideo Makuuchi yang merupakan pakar nutrisi populer dan penulis beberapa buku terlaris tentang diet dan nutrisi, mengatakan bahwa hanya makan roti dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Sebab, dia menemukan bahwa 80i pasien yang dirawatnya karena kanker payudara memiliki kebiasaan hanya makan roti untuk sarapan hampir setiap hari.

Penjelasan di baliknya adalah jenis-jenis roti yang biasanya dimakan orang akhir-akhir ini banyak mengandung minyak dan gula, yang sangat membebani tubuh.

Dia mengatakan bahwa kombinasi pati, minyak dan gula dalam roti sangat adiktif dan juga sangat tinggi lemak. Kecanduan ini dapat menyebabkan 'stres makan' karena tubuh jadi terbiasa mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Sehingga, otak akan terus-menerus mengirimkan sinyal untuk lebih banyak mengunyah jenis makanan tak sehat ini.

Menurut Hideo, ia mengatakan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan faktor risiko kanker payudara. Nah, makan terlalu banyak roti dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tak sehat.

Karena sarapan sangat penting untuk mengisi energi, Hideo menyarankan agar orang-orang mencoba mengubah diet mereka. Ia merekomendasikan variasi menu sehat seperti buah-buahan, sayur serta protein.

Namun, jika kamu bersikeras makan roti, roti gandum yang bebas minyak dan bebas gula bisa jadi pilihan. Namun tetap perlu untuk mengurangi frekuensi makannya.

Lihat Sumber Artikel di Dewiku.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Dewiku.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.