Menu

Evi Masamba Beri Klarifikasi Usai Dituding Hina Sarjana, Ini Katanya!

10 Agustus 2020 15:45 WIB

Evi Masamba (Instagram/evi_masamba_real)

HerStory, Jakarta —

Pedangdut jebolan ajang pencarian bakat D'Academy, Evi Masamba, kembali menyita perhatian publik. Usai mengungkap perihal keingannya menjadi seorang Bupati, Evi kini dituding menghina lulusan sarjana lewat unggahannya beberapa waktu lalu. Tak mau tinggal diam, Evi pun memberi klarifikasi dan meluruskan persepsi warganet yang telah menudingnya.

Sebelumnya, pemilik nama asli Evi Anggraini ini memuat unggahan dengan menuliskan caption yang membuat banyak pihak tersinggung. Dalam unggahan tersebut Evi mengatakan, kalau enggak harus menjadi seorang sarjana terlebih dulu untuk membangun suatu daerah. Ia juga menambahkan soal banyak orang berpindidikan yang justru tega merusak daerahnya sendiri. 

"Tdk perlu sarjana untuk membangun daerah sendiri tpi niat yang tulus harus dibangun dalam diri, dan ingat sebagian yg berpendidikan ada yg tidak bisa bertanggung jawab dan merusak daerah sendiri. #evimasamba," tulis Evi seperti dikutip, Senin (10/8/2020).

Unggahan tersebut sontak menuai reaksi beragam dari warganet. Banyak pihak, khususnya lulusan sarjana, yang merasa tersindir dengan apa yang Evi katakan itu. Banyak warganet yang menuding Evi telah meremehkan pendidikan dan menghina lulusan sarjana.

Mengetahui unggahannya dibanjiri kecaman dari berbagai pihak, istri Arif Hajrianto ini pun langsung membuat klarifikasi. Dalam unggahan terbarunya, Evi mengatakan kalau ia enggak bermaksud untuk menghina lulusan sarjana.

"NETIZEN YANG BUDIMAN DAN PINTAR PINTAR SEMUA SAYA INGIN MELURUSKANN DARI POSTINGAN SAYA YANG MENYINGGUNG KALIAN. Apakah setelah saya menulis SEBAGIAN sarjana merusak daerahnya? Apakah itu semua ditujukam para sarjana? JELAS TIDAK, karna klau kaliann tersinggung brarti kalian BAGIAN dari SEBAGIAN sarjana itu. tetapi kalau tidak, knpa harus tersinggung," kata Evi.

"Terkecuali saya mengatakan yang sarjana akan merusak daerahnya. Itu baru saya salah, karna secara tidak langsung saya mengintimidasi para sarjana," sambungnya.

Lebih lanjut, Evi juga meminta kepada warganet untuk berpikir menggunakan logika. Agar di kemudian hari enggak menghakimi seseorang tanpa mengetahui maksud dan tujuannya.

Alasan ingin menjadi Bupati

Dalam caption yang sama, Evi juga mengungkap alasan keinginanya menjadi Bupati. Ia mengaku banyak masyarakat di Luwu Utara yang mengingkan hal itu kepada Evi.

Oleh karena itu, Evi meminta pendapat warganet dan para penggemar mengenai hal tersebut. Tapi, ia justru merasa disudutkan banyak pihak perihal kesiapannya menjadi Bupati.

"Sata mengeluarkan statement seperti itu karna masyarakat sudah bersuara dan menginginkan. makanya saya bercermin ke kalian, meminta pendapat kalian, bukan malah menyudutkan," aku Evi.

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha