Menu

Moms, Jangan Panik! Simak Langkah Pertolongan Pertama Saat Bayi Jatuh dari Tempat Tidur

05 Oktober 2020 15:15 WIB

Seorang ibu menggendong anaknya. (Unsplash/Jonathan Borba)

HerStory, Bogor —

Setiap orangtua tentunya panik dan cemas saat bayi jatuh dari tempat tidur. Moms mungkin bertanya-tanya seberapa besar efek benturan yang dialami bayi dan apakah harus segera dibawa ke rumah sakit atau tak perlu. Pasalnya, Jatuh dari jarak ketinggian lebih dari 90 cm bisa menyebabkan hal yang serius, apalagi jika bayi baru lahir.

Namun, tak semua bayi akan mengalami hal buruk ketika jatuh dari tempat tidur. Hal yang terpenting adalah jangan panik dan lakukan pertolongan pertama yang tepat. Merangkum dari berbagai sumber, Senin (5/10/2020) berikut langkah pertolongan pertama yang bisa moms lakukan.

1. Alihkan perhatian dan tenangkan Si Kecil

Moms, pastikan apakah bayi menangis? Tangisan pada bayi yang baru saja terjatuh justru hal yang normal. Hal ini karena tangisan pada bayi merupakan tanda bayi dalam kondisi sadar, sehingga Moms bisa sedikit tenang. Selanjutnya, cobalah untuk menghibur Si Kecil. Terjatuh dari tempat tidur tentu membuatnya merasa takut dan kaget. 

Sebaliknya, jika bayi tak menangis bahkan tak sadarkan diri setelah terjatuh, Moms jangan angkat atau pindahkan bayi. Pasalnya Moms tak tahu apa saja bagian tubuhnya yang mengalami cedera saat itu. Sebaiknya segera telepon layanan darurat medis.

2. Periksa apakah ada cedera

Hal selanjutnya yang harus Moms lakukan adalah memeriksa tubuh si kecil apakah mengalami cedera, memar, atau bahkan perdarahan, terutama pada bagian kepala dan tulang belakangnnya. Perhatikan juga apakah si kecil mengalami kejang atau muntah setelah terjatuh. Selama ia muntah atau kejang, pastikan bahwa lehernya tetap tegak.

3. Periksa apakah ada luka atau goresan

Jika Moms menemukan luka ringan pada bagian tubuh bayi setelah terjatuh, maka segera obati luka tersebut. Jangan lupa cuci tangan sebelum mengobati lukanya. Lakukan langkah berikut, basuh luka pada bayi dari darah dan kotoran yang menempel, jika terjadi pendarahan pada luka, gunakan kasa kering dan tepuk lembut pada bagian luka untuk menghentikan pendarahan, jika pendarahan tidak berhenti, tekan kasa agak kuat selama 5 menit. Selanjutnya, oleskan salep antibakteri seperti Neosporin atau Bacitracin untuk mencegah terjadinya infeksi dan ganti perban tiap hari agar luka cepat kering dan sembuh

4. Periksa apakah ada bagian tubuh yang bengkak atau benjol

Jika bayi mengalami luka bengkak atau benjol setelah terjatuh, maka segera kompres bagian yang benjol tersebut dengan es yang sudah dibungkus kain. Kompres selama kurang lebih 2-5 menit. Biasanya jika tak terlalu besar, benjolnya akan mengempes dalam waktu yang cepat. Hindari penggunaan thrombophob pada luka bengkak. Pemberian thrombophob pada luka bengkak justru akan menghambat pembekuan darah, sehingga luka akan semakin parah.

5. Pantau kondisi Si Kecil dalam 24 jam ke depan

Setelah terjatuh dari tempat tidur maupun dari tempat lainnya, kondisi Si Kecil perlu terus dipantau selama 24 jam. Apabila setelah terjatuh, Si Kecil menangis namun kemudian tenang dan bisa beraktivitas kembali seperti biasa, maka kemungkinan besar kondisinya tak berbahaya.

Artikel Pilihan