Menu

Wadaw... Ternyata Ini Alasan Pasangan Selingkuh, Salah Satunya Balas Dendam!

10 Januari 2022 19:45 WIB

Ilustrasi istri sedang selingkuh. (Freepik/Wavebreakmedia_micro)

HerStory, Jakarta —

Hubungan yang harmonis bisa dimulai dari memahami masing-masing pasangan dan juga komunikasi yang lancar. Biasanya, ketika kedua pasangan merasa dirinya dihargai dan komunikasi pada hubungannya sedang baik, mereka akan merasakan bahwa hubungan tersebut sehat dan tak ada pihak yang dirugikan disana. Sehingga, terciptalah hubungan yang jauh dari permasalahan.

Namun, tak jarang orang yang lebih memilih untuk memendam semua hal sendiri hingga memilih untuk selingkuh dibanding menyelesaikan masalah dengan pasangan. Menurut Selterman, ahli psikolog melalui psycnet, jurnal yang dikemukakannya membahas tentang 8 alasan mengapa orang-orang memilih selingkuh. Lalu, apa saja alasannya? Simak ulasan ini.

1. Kemarahan atau ingin balas dendam

Bagi sebagian orang, kemarahan bisa dilampiaskan dengan berbagai hal. Ada yang memilih untuk memberikan silent treatment ke pasangan. Ada juga yang memilih untuk menghabiskan waktu dengan orang lain sebagai pengalih perhatian. Kemarahan ini juga merupakan bentuk balas dendam karena sakit hati yang pernah dirasakan sebelumnya. Sehingga menyelingkuhi pasangan adalah reaksi untuk memberikan balas dendam.

2. Ingin merasa bebas

Dalam berhubungan, tentunya banyak pasangan sudah menentukan batasan-batasan tertentu mulai dari pergaulan hingga pekerjaan. Hal ini membuat sebagian pasangan merasa terkekang dan tak bisa mengekspresikan diri dengan baik. Mencari orang lain yang bisa memahami keinginan mereka yang ingin bebas tanpa halangan membuat hal tersebut menjadi alasan orang berselingkuh.

3. Tak yakin jika benar-benar cinta

Keraguan sering muncul ketika kita dihadapkan masalah dengan pasangan. Pertanyaan lain seperti apakah hubungan yang sedang dijalani patut untuk dipertahankan juga sering membuat perdebatan d iantaranya. Keyakinan akan pasangan harus mulai dibina sejak awal hubungan asmara agar keraguan bisa diatasi di kemudian hari.

4. Tak komitmen

Komitmen hanya dimiliki oleh orang yang telah yakin dan percaya bahwa hubungan antara mereka dan pasangan bisa diteruskan hingga jenjang yang lebih serius. Jika komitmen tersebut belum ada, sebaiknya dikomunikasikan dengan pasangan agar ekspektasi kedepannya bisa diimbangi dengan keadaan. Tak adanya komitmen bisa membuat salah satu pihak merasa tersakiti.

5. Hubungan terlalu membosankan

Siapa bilang hubungan yang baik-baik saja tanpa masalah akan bisa diteruskan jangka panjang? Bagi sebagian orang, tanpa adanya masalah hubungan terasa sangat membosankan. Perdebatan kecil justru menjadi mempererat hubungan antara pasangan asal bisa diselesaikan dengan baik juga.

6. Merasa ditelantarkan/dicuekin

Mempunyai pasangan dengan jadwal yang padat membuat orang lain merasa ditelantarkan dan memilih untuk mencari orang lain yang bisa meluangkan waktu dengannya. Walaupun begitu, hal ini bisa dikomunikasikan dengan pasangan saat awal hubungan agar tak terjadi kesalahpahaman.

7. Orientasi yang berbeda 

Perbedaan ekspektasi atau orientasi juga membuat orang memilih menyelingkuhi pasangannya. Contohnya perbedaan pandangan terhadap pembagian finansial atau orientasi tentang pendidikan. Bagi sebagian orang, finansial dan pendidikan adalah hal yang penting untuk dipersiapkan. Namun, bagi sebagian lainnya, hal tersebut hanya macam-macam aspek dalam kehidupan yang bisa dipenuhi atau tak sesuai kemampuan masing-masing.

8. Situasi

Berada di situasi untuk memilih pasangan atau karier dan hal lainnya juga menjadi alasan mengapa orang mencoba untuk selingkuh. Situasi ini membuat satu pihak merasa tertekan dan mencoba mencari jalan lain dengan bercerita kepada orang lain, bukan dengan pasangan. Hal ini malah membuat keruh suasana karena komunikasi terbaik adalah berdiskusi dengan pasangan yang sudah mengenal kita lebih dalam dibanding orang lain.

Apapun alasannya, perselingkuhan bukan hal yang dibenarkan. Mencoba untuk memperbaiki komunikasi, memulai keterbukaan, serta melihat sisi positif dari hubungan asmara yang dijalankan bisa menjadi solusi untuk memperbaiki hubungan. Tujuannya agar perselingkuhan bisa dihindari.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.